KHAS TEMANGGUNG Temanggung Timur terdapat suatu wilayah yang masyarakatnya mayoritas petani kopi. Begitupula tepatnya di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung provinsi JawaTengah. Wilayah desa Wonokerso terdapat gumuk, yang masyarakat sekitar menamainya dengan gumuk kukusan dan gumuk genthong dengan ketinggian 700 – 900 mdpl . Dengan ketinggian segitu para masyarakat sekitar banyak yang menanam kopi, terutama pada farietas tanaman kopi robusta. Kopi robusta sangatlah subur di desa ini. Berbeda dengan kopi arabika yang kurang subur di ketinggian ini. Masyarakat desa wonokerso tak asing lagi dengan tanaman kopi dari yang penanaman tradisional maupun modern. Karena kegiatan menanam kopi didesa ini terlampau sejak jaman dulu tepatnya sejak jaman penjajahan belanda. Juga kopi bukanlah komoditi utama terdapat beberapa komoditi lain yang tak kalah yaitu vanili dan kemukus. ...
Temanggung, kabupaten yang mempunyai dua gunung ini juga mempunyai potensi tentang kopi, ada dua jenis kopi yang sangat populer di Temanggung. Robusta ada pada beberapa sentra mulai dari Kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Kandangan, Jumo, Gemawang, Candiroto, Bejen, Wonoboyo. Untuk Arabika terletak pada dataran tinggi Temanggung namun populasi tanaman tidak seperti robusta, masih banyak ditanam berdampingan dengan Tembakau. Menanam kopi arabika sudah banyak yang minat walaupun masih kecil, sebagai pembatas antar kebun satu dengan lainnya. Arabika tumbuh pada dataran 800 dpl keatas, bahkan didalam hutan lindung yang dikelola Perhutani sudah tanam arabika semua. Potensi didalam hutan itu sangat luar biasa dengan luasan kisaran 5000 ha, namun populasinya per ha paling 400 batang karena berpaduan dengan tanaman milik Perhutani. Potensi ini jadi luar biasa ketika nanti dikelola dengan sebaik-baiknya. Bahkan kini Arabika Temanggung sudah muncul tetang IG yaitu indikasi geografis t...