Skip to main content

Kopi tubruk mantap!!!


cara membuat kopi tubruk dalam lima langkah adalah:

1. Masak air hingga suhu 89-90 derajat Celcius. Jika tak punya termometer, masak air sampai mendidih dan biarkan 1,5-2 menit.
2. Siapkan kopi yang akan kita seduh. Biasanya sekitar 13-14 gram untuk 200 ml air. Tak punya timbangan? Gampang. Kira-kira dua sendok teh untuk satu cangkir air.
3. Tuangkan air ke kopi. Biarkan 30 detik.
4. Masukkan seluruh dosis air. Biarkan selama 4 menit.

5. Kopi tubruk siap dihidangkan 🙂

Nb:Cara membuat kopi tubruk: yang harus diperhatikan
Walau terkesan gampang, perhatikan hal-hal berikut jika kita ingin kopi tubruk terbaik:

Air
Dalam sajian kopi tubruk, 90 persen lebih isi cangkir kita adalah air. Maka peranan air sangat penting! Pastikan air yang kita gunakan bersih dan pada temperatur yang tepat.

Saya biasanya menggunakan air mineral merk nesle untuk menyeduh kopi. Ini anjuran teman-teman saya yang lebih jago bikin kopi, hehehe. Kata mereka, air mineral bisa lebih mengeluarkan karakter kopi.

Untuk kopi tubruk, air biasanya dipanaskan hingga sekitar 90 derajat Celcius. Jika tak punya termometer, masak air hingga mendidih dan biarkan selama 1,5-2 menit.

Kopi yang akan diseduh
Bagian terpenting selanjutnya sudah jelas. Kita harus punya kopi!

Yang harus kita pastikan dan prioritaskan adalah kesegaran si kopi.

Dalam hal ini, saya terus terang merekomendasikan biji kopi yang baru digiling.

Lebih ideal lagi, biji kopi yang akan kita giling harus pula segar. Ia harus fresh dari tempat roasting (sangrai). Jangan gunakan biji kopi sangrai yang sudah mendekam lebih dari 2 bulan.

Maka dari itu, baiknya kita punya grinder (penggiling kopi) sendiri. Dengan cara ini, seduhan kopi tubruk yang nanti kita hasilkan akan lebih segar, beraroma dan mengeluarkan karakter terbaiknya.

Bentuk kopi yang sudah digiling. Kali ini agak kasar
Bentuk kopi yang sudah digiling. Kali ini ukurannya agak kasar (medium to fine)

Hal kedua, perhatikan ukuran gilingnya.

Untuk kopi tubruk, biasanya biji kopi digiling halus (fine). Semakin kasar ukuran giling kopi, akan semakin susah air untuk melarutkan sari-sarinya.

Alat seduh
Selanjutnya, perhatikan alat-alat yang kita gunakan. Harus bersih!

Untuk kopi tubruk, alat yang digunakan pun sederhana. Ada panci untuk memasak air, teko untuk menuang air, sendok untuk mengaduk (jika perlu), serta server atau cangkir untuk wadah si kopi tubruk.

Rasio kopi dan air
Perbandingan kopi dan air sangatlah penting.

Jika air terlalu banyak, seduhan akan encer. Jika dosis kopi terlalu banyak, ia bisa mengalahkan rasa dan karakter lain.

Prinsip yang biasa dipegang adalah 1/15. Satu bagian kopi untuk 15 bagian air.

Jika kita punya kopi 20 gram, maka air yang kita pakai sekitar 300 ml. Prinsip ini dipercaya akan mengeluarkan rasa dan karakter kopi secara optimal.

Banyak cara dan detail lain untuk secangkir kopi tubruk. Punya resep? Jangan lupa berbagi dengan kita semua!

—–

Comments

Popular posts from this blog

Istilah perkopian

Acidity Acidity adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan Keasaman yang Menyenangkan pada kopi. Kopi dengan keasaman tinggi digambarkan sebagai acidy, dan tidak ada hubungannya dengan jumlah asam, atau pH. Karena Kopi sebenarnya memiliki pH yang relatif netral. Acidity merujuk pada Bright, Tangy, Fruity, atau rasa seperti Wine. Acrid Acrid adalah istilah yang digunakan untuk kopi dengan Rasa asam yang “Tajam”. Acrid dideskripsikan dengan tart, sharp, atau acerbic. Acerbic Acerbic adalah istilah yang digunakan untuk kopi dengan rasa asam yang “Tajam” dan tidak menyenangkan. Acerbic terjadi akibat adanya masalah pada proses fermentasi. Acetic Acid Asam asetat adalah senyawa yang dapat menyebabkan note rasa cuka/vinegar-like pada buah kopi yang terlalu matang, atau Bitterness jika jumlahnya banyak. Dalam jumlah yang sedang asam asetat dapat menjadi note winey yang positif. Asam asetat diklasifikasikan sebagai asam organik, dan merupakan salah satu asam yang dapat did...

Kopi temanggung timur

KHAS TEMANGGUNG Temanggung Timur terdapat suatu wilayah yang masyarakatnya mayoritas petani kopi. Begitupula tepatnya di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung provinsi JawaTengah. Wilayah desa Wonokerso terdapat gumuk, yang masyarakat sekitar menamainya dengan gumuk kukusan dan gumuk genthong dengan ketinggian 700 – 900 mdpl . Dengan ketinggian segitu para masyarakat sekitar banyak yang menanam kopi, terutama pada farietas tanaman kopi robusta.             Kopi robusta sangatlah subur di desa ini. Berbeda dengan kopi arabika yang kurang subur di ketinggian ini. Masyarakat desa wonokerso tak asing lagi dengan tanaman kopi dari yang penanaman tradisional maupun modern. Karena kegiatan menanam kopi didesa ini terlampau sejak jaman dulu tepatnya sejak jaman penjajahan belanda. Juga kopi bukanlah komoditi utama terdapat beberapa komoditi lain yang tak kalah yaitu vanili dan kemukus.           ...

Citarasa kopi temanggung

Cita Rasa Khas Kopi Temanggung Siapa yang tak kenal kopi Temanggung? Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil kopi cita rasa yang khas. Kopi yang ditanam di kabupaten Temanggung ini menyisipkan rasa tembakau. Hal ini disebabkan karena tanaman kopi yang ada di Temanggung berdampingan dengan tanaman tembakau. Sehingga sari-sari tembakau diserap oleh tanaman kopi secara alamiah. Cita rasa kopi ini tidak ditemukan pada cita rasa kopi daerah lain. Ada dua jenis kopi yang dihasilkan petani di kabupaten Temanggung ini. Robusta yang dihasilkan dari kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Kandangan, Jumo, Gemawang, Candiroto, Bejen, dan Wonoboyo. Sedangkan kopi jenis Arabika berada di dataran tinggi Temanggung. Hanya saja populasi jenis Arabika ini tidak sebanyak kopi jenis Robusta. Karena pada dataran tinggi tersebut banyak ditanami tanaman tembakau, dan tanaman kopi Arabika hanya menjadi sebagai sekat pembatas antar tanaman. Meskipun populasi Arabika masih tergolong kecil, namun ...